Postingan

Peran Tenaga Teknis Kefarmasian

PERAN TTK (TENAGA TEKNIS KEFARMASIAN)   DALAM PELAYANAN SWAMEDIKASI ●  Peran Tenaga Teknis Kefarmasian      Adalah tenaga yang membantu Apoteker dalam menjalankan pekerjaan kefarmasian, yang terdiri atas Sarjana Farmasi, Ahli Madya Farmasi,Analis Farmasi, dan Tenaga Menengah Farmasi/Asisten apoteker. (Peraturan Pemerintah No 51 tahun 2009) Tenaga Teknis Kefarmasian mengatakan bahwa : Tenaga Teknis Kefarmasian wajib mempunyai Surat Tanda Registrasi Tenaga Teknis Kefarmasian (STRTTK) yang dikeluarkan oleh kepala dinas Kesehatan Provinsi yang berlaku selama 5 tahun dan dapat diregistrasi ulang selama memenuhi syarat. Fasilitas Produksi Sediaan Farmasi berupa industri farmasi obat, industri bahan baku obat, industri obat tradisional, pabrik kosmetika dan pabrik lain yang memerlukan Tenaga Kefarmasian untuk menjalankan tugas dan fungsi produksi dan pengawasan mutu. Fasilitas Distribusi atau Penyaluran Sediaan Farmasi dan alat kesehatan melalui Pedagang Besar Farmasi, peny

Gema Cermat "Penggunaan ANTIBIOTIK"

Gambar
PENGGUNAAN OBAT ANTIBIOTIK LATAR BELAKANG Berdasarkan SK Menteri Kesehatan RI Nomor HK.02.02/MENKES/427/2015 Gema cermat adalah upaya bersama pemerintah dan masyarakat melalui rangkaian kegiatan dalam rangka mewujudkan kepedulian, kesadaran, pemahaman, dan ketrampilan masyarakat dalam menggunakan obat secara tepat dan benar. Gema cermat bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat tentang pentingnya penggunaan obat secara benar,meningkatkan kemandirian dan perubahan perilaku masyarakat dalam penggunaan obat secara benar, dan meningkatkan penggunaan obat secara rasional. Antibiotik Berasal dari bahasa yunani yaitu Anti yang berarti melawan dan Biotik yang artinya hidup – dalam hal ini adalah bakteri yang hidup. Jadi antibiotik adalah obat yang digunakan untuk mengobati infeksi bakteri yang mampu membunuh bakteri dan mencegah perkembangannya. Obat ini tidak dapat digunakan untuk mengatasi infeksi akibat Virus. 2.        PEMBAHASAN Antibiotik adalah o

Artikel Ilmiah "Antiemetik"

Antiemetik adalah obat yang dikhususkan untuk menekan rasa mual dan muntah. Mual dan muntah merupakan peristiwa yang dapa berlangsung sendiri-sendiri atau sering kali bersamaan karena mekanisme gejalanya melalui jaringan saraf yang sama. Mual diartikan sebagai keinginan untuk muntah atau gejala yang dirasakan ditenggorokan dan di daerah sekitar lambung, yang menandakan kepada seseorang bahwa ia akan muntah. Muntah diartikan sebagai pengeluaran isi lambung melalui mulut, yang seringkali membutuhkan dorongan yang sangat kuat. mual dan muntah merupakan gejala yang umum dari gangguan fungsional saluran cerna, keduanya berfungsi sebagai perlindungan melawan toksin yang tak sengaja tertelan. Cara kerja dari antiemetik adalah dengan mengurangi hiperaktifitas atau aktifitas berlebih dari refleks muntah yang terdapat dalam tubuh dengan melalui dua cara yaitu dengan cara lokal, yaitu dengan langsung menghambat respon lokal untuk berhenti memberikan stimulus yang nantinya akan dikirim ke medu