Gema Cermat "Penggunaan ANTIBIOTIK"


Gambar terkait
PENGGUNAAN OBAT ANTIBIOTIK

  1. LATAR BELAKANG
Berdasarkan SK Menteri Kesehatan RI Nomor HK.02.02/MENKES/427/2015 Gema cermat adalah upaya bersama pemerintah dan masyarakat melalui rangkaian kegiatan dalam rangka mewujudkan kepedulian, kesadaran, pemahaman, dan ketrampilan masyarakat dalam menggunakan obat secara tepat dan benar.
Gema cermat bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat tentang pentingnya penggunaan obat secara benar,meningkatkan kemandirian dan perubahan perilaku masyarakat dalam penggunaan obat secara benar, dan meningkatkan penggunaan obat secara rasional.
Antibiotik Berasal dari bahasa yunani yaitu Anti yang berarti melawan dan Biotik yang artinya hidup – dalam hal ini adalah bakteri yang hidup. Jadi antibiotik adalah obat yang digunakan untuk mengobati infeksi bakteri yang mampu membunuh bakteri dan mencegah perkembangannya. Obat ini tidak dapat digunakan untuk mengatasi infeksi akibat Virus.
2.      PEMBAHASAN
Antibiotik adalah obat untuk mencegah dan mengobati infeksi akibat bakteri. Obat ini juga merupakan salah satu obat yang banyak beredar di masyarakat. Akan tetapi, banyak masyarakat yang masih salah dalam penggunaan obat ini, sehingga terjadi resistensi antibiotik.
 Antibiotik digunakan untuk mengobati berbagai jenis infeksi akibat kuman atau juga untuk prevensi infeksi, misalnya ada pembedahan besar. secara profilaktik juga diberikan pada pasien dengan sendi dan klep jantung buatan, juga sebelum cabut gigi.
Antibiotik harus diminum sampai habis, agar dapat membunuh bakteri secara tuntas. Penggunaan antibiotik yang berlebihan, termasuk yang kurang, atau di bawah dosis yang dianjurkan dokter, akan mengakibatkan mikroorganisme yang resisten terhadap obat antibiotik dan bahkan menyebabkan kematian. Jika bakteri dalam  tubuh menjadi resisten terhadap obat, maka akan  mengakibatkan  infeksi yang berulang kali, dan leih sulit untuk diobati  karena jenis obat yang sama tidak akan bekerja.
Penggunaan Antibiotik harus dengan resep dokter. Dokter akan menyesuaikan dosis dengan kondisi pasien, memberitahukan hal-hal yang harus diperhatikan sebelum dan sesaat menggunakan obat, serta efek samping yang dapat terjadi atas penggunaan antibiotik. Hindari penggunaan antibiotik untuk Ibu hamin dan  menyusui, serta pada orang yang memiliki riwayat alergi antibiotik.
Antibiotik mempunyai manfaat yaitu menekan atau menghentikan perkembangan bakteri atau mikroorganisme yang berbahaya didalam tubuh. Antibiotik mempunyai beberapa jenis obat dengan cara mengatasi yang berbeda.
Jenis antibiotik antara lain yaitu
2.1. Penisilin
Digunakan untuk banyak kondisi akibat adanya infeksi bakteri, beberapa diantaranya adalah infeksi Streptococcus, meningitis, gonore, dan juga untuk pencegahan endocarditis. Untuk penderita atau yang memiliki riwayat gangguan ginjal, akan lebih baik penggunaan penisilin melalui anjuran dan pengawasan dokter. Efek samping yang terpenting adalah reaksi alergi akibat Hipertensi. Pada penisilin agak sering terjadi gangguan lambung-usus (Diare, mual, muntah).
Untuk mengatasi masalah resistensi kuman terhadap antibiotik penisilin yang sangat serius, para peneliti telah mensintesis 2 jenis senyawa penisilin yaitu derivat yang tahan Laktamase dan yang memblokir laktamase.
Contoh antibiotik penisilin yaitu amoksisilin, ampisilin, dll.
2.2. Sefalosporin
Sefalosporin termasuk antibiotik Beta-Laktam yang aktivitasnya telah diperbaiki dengan perubahan kimiawi. Struktur, khasiat, dan sifatnya sama seperti penisilin. Digunakan untuk mengobati infeksi tulang, infeksi kulit, otitis media dan infeksi saluran kemih. Penggunaan obat ini harus dengan pengawasan dokter.
Efek samping sefalosporin pada umumnya sama dengan penisilin, tetapi lebih ringan. Obat oral dapat menimbulkan terutama gangguan lambung-usus (diare, nausea, dll), jarang sekali juga reaksi alergi (Urtikaria).
Resistensi dapat timbul dengan cepat, maka antibiotik ini sebaiknya jangan digunakan sembarangan dan dicadangkan untuk infeksi berat. Resistensi-silang dengan penisilin pun dapat terjadi.
Contoh antibiotik sefalosporin yaitu cefadroxil, cefotaxime, dll.
2.3. Aminoglikosida
Obat yang biasa digunakan untuk pengobatan seperti otitis eksterna, infeksi kulit dan peritonitis. Penggunaan aminoglikosida harus dengan anjuran dan pengawasa dokter, karena obat ini dapat menimbulkan efek samping berupa gangguan kesadaran. 
Semua aminoglikosida terutama pada penggunaan parenteral dapat mengakibatkan kerusakan pada organ pendengaran dan keseimbangan (ototoksik) terutama pada lansia, akibat kerusakan pada saraf otak kedelapan. gejalanya yakni vertigo, telinga berdengung (tinnitus), bahkan ketulian yang tidak reversibel.
Contoh antibiotik aminoglikosida yaitu gentamicin, neomicin, dll.
2.4. Tetrasiklin
Obat yang biasanya digunakan untuk mengobati berbagai macam kondisi yang muncul akibat adanya infeksi bakteri seperti sifilis, tifus, anthrax, dan jerawat. Penggunaan Tetrasiklin harus dengan anjuran dan pengawasan dokter. Obat ini tidak boleh digunakan untuk anak dibawah umur 12 tahun.
Contoh antibiotik tetrasiklin yaitu tetrasiklin, oxytetracycline, dll.
2.5. Makrolid
Obat yang biasa digunakan untuk pengobatan bronkitis, sinusitis, penyakit lyme, servitis dan pemfigus. Penggunaan makrolida harus dengan anjuran dan pengawasan dokter.
Contoh antibiotik makrolid yaitu eritromisin, azitromisin, dll.
2.6. Quinolone
Obat yang biasa digunakan untuk pengobatan yang disebabkan bakteri seperti infeksi tulang, servitis dan infeksi kulit. Gunakan obat ini sesuai anjuran dokter, karena dapat menimbulkan efek samping berupa gangguan pada sistem saraf pusat.

Untuk pemakaian Antibiotik harus ingat beberapa hal yaitu :
a.       DAGUSIBU
ü  DAPATKAN obat dengan benar
ü  GUNAKAN obat dengan benar
ü  BUANG obat dengan benar
ü  SIMPAN obat dengan benar

Gambar terkait

b.      Tanya Lima O
ü  Obat ini apa Nama dan Kandungan nya ?
ü  Obat ini apa Khasiat dan Indikasi nya ?
ü  Obat ini berapa Dosis nya ?
ü  Obat ini bagaimana Cara Menggunakan nya ?
ü  Obat ini apa Efek Samping nya ?



c.       Ingat Lima T
Lima T adalah cara penggunaan Antibiotik yang Bijak
ü  TIDAK  membeli ANTIBIOTIK tanpa resep Dokter
ü  TIDAK  menggunakan ANTIBIOTIK untuk selain infeksi bakteri
ü  TIDAK  menyimpan ANTIBIOTIK untuk persediaan dirumah
ü  TIDAK  memberikan  ANTIBIOTIK sisa kepada orang  lain
ü  TANYAKAN pada APOTEKER informasi obat ANTIBIOTIK

Hasil gambar untuk gema cermat 5o

d.      Hal yang harus diperhatikan saat menggunakan antibiotik
ü  ANTIBIOTIK  hanya untuk infeksi bakteri
ü  ANTIBIOTIK  hanya dengan resep dokter dan digunakan sesuai petunjuk dokter
ü  TANYAKAN dokter apakah diagnosa  penyakit anda dan apakah ada infeksi bakteri

Hasil gambar untuk gema cermat 5o

e.       Penyebab Bakteri resisten dan apa itu bakteri resisten
Bakteri resisten yaitu bakteri penyebab infeksi yang dulunya bisa dimatikan dengan ANTIBIOTIK tertentu, kemudian tidak dapat  lagi dimatikan dengan ANTIBIOTIK tersebut dengan dosis yang sesuai. Penyebab bakteri resisten yaiu :
ü  Dipicu oleh penggunaan ANTIBIOTIK yang salah
ü  Sering menggunakan ANTIBIOTIK
ü  Konsumsi makanan yang mengandung residu ANTIBIOTIK

Hasil gambar untuk gema cermat 5o
3.      KESIMPULAN
Antibiotik adalah zat kimia yang dihasilkan oleh fungi dan bakteri yang memiliki khasiat mematikan atau menghambat pertumbuhan bakteri, sedangkan toksisitasnya bagi manusia relatif kecil.

Antibiotik digunakan untuk mengobati berbagai jenis infeksi akibat bakteri. Antibiotik adalah obat untuk mencegah dan mengobati infeksi akibat bakteri. Obat ini juga merupakan salah satu obat yang banyak beredar di masyarakat. Akan tetapi, banyak masyarakat yang masih salah dalam  penggunaan obat ini, sehingga terjadi resistensi antibiotik..

antibiotik yang berlebihan, termasuk yang kurang, atau di bawah dosis yang dianjurkan dokter, akan mengakibatkan mikroorganisme yang resisten terhadap obat antibiotik dan bahkan menyebabkan kematian. Jika bakteri dalam tubuh menjadi resisten terhadap obat, maka akan  mengakibatkan  infeksi yang berulang kali, dan leih sulit untuk diobati  karena jenis obat yang sama tidak akan bekerja.

Penggunaan Antibiotik harus dengan resep dokter. Dokter akan menyesuaikan dosis dengan kondisi pasien, memberitahukan hal-hal yang harus diperhatikan sebelum dan sesaat menggunakan obat, serta efek samping yang dapat terjadi atas penggunaan antibiotik. Hindari penggunaan antibiotik untuk Ibu hamin dan  menyusui, serta pada orang yang memiliki riwayat alergi antibiotik.

Hal-hal yang perlu diingat saat ingin menggunakan Antibiotik adalah  

     DAGUSIBU

ü  DAPATKAN obat dengan benar
ü  GUNAKAN obat dengan benar
ü  BUANG obat dengan benar
ü  SIMPAN obat dengan benar

TANYA LIMA O

ü  Obat ini apa Nama dan Kandungan nya ?
ü  Obat ini apa Khasiat dan Indikasi nya ?
ü  Obat ini berapa Dosis nya ?
ü  Obat ini bagaimana Cara Menggunakan nya ?
ü  Obat ini apa Efek Samping nya ?

                         INGAT LIMA T

ü  TIDAK  membeli ANTIBIOTIK tanpa resep Dokter
ü  TIDAK  menggunakan ANTIBIOTIK untuk selain infeksi bakteri
ü  TIDAK  menyimpan ANTIBIOTIK untuk persediaan dirumah
ü  TIDAK  memberikan  ANTIBIOTIK sisa kepada orang  lain
ü  TANYAKAN pada APOTEKER informasi obat ANTIBIOTIK

4. Daftar Pustaka
   
Obat-obat Penting

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Artikel Ilmiah "Antiemetik"

Peran Tenaga Teknis Kefarmasian